1. Thailand
Seluruh negara di Asia Tenggara pernah menjadi jajahan negara-negara Eropa namun ada satu yang berhasil menghindari pahitnya menjadi koloni negara lain yakni Thailand.
Alasan kenapa Thailand tidak menjadi jajahan negara Eropa karena negeri kerajaan ini dibutuhkan untuk menjadi Buffer, negara penyangga yang berdiri diantara dua wilayah kekuasaan Eropa Burma Inggris, dan Indochina Perancis. negara buffer sendiri penting agar dua kekuatan tidak bersinggungan langsung sehingga dapat menghindari konflik yang tidak perlu.
Thailand (kuning) diantara wilayah jajahan Eropa, Inggris (merah) dan Perancis (ungu)
2. Bhutan
Negara Asia lain yang tidak pernah dijajah adalah Bhutan, negara ini terletak di pegunungan himalaya di utara India. Wilayahnya cukup terasing, karena akses yang sulit karena terletak di pegunungan tertinggi di dunia, namun hal ini pula yang menjadi keuntungan mereka, Inggris yang saat itu bercokol di India tidak terlalu agresif untuk menguasai Bhutan.
Terdapat beberapa wilayah yang diserahkan kepada Inggris sebagai bayaran atas kekalahan mereka berperang namun secara umum Bhutan tetap Negeri merdeka penuh sampai berakhirnya era penjajahan.
wilayah Bhutan terletak di pegunungan Himalaya diantara India dan China
3. Afghanistan
Negara yang terus mengalami konflik ini adalah salah satu negara yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan manapun dari Eropa. penduduknya terkenal berani dan tidak gentar menghadapi siapapun yang ingin menduduki negara mereka.
Beberapa kali Inggris mencoba untuk menguasai Afghanistan selalu menemui kegagalan. Inggris yang saat itu menguasai India ingin memperluas kekuasaan sampai Asia Tengah, pintu gerbangnya adalah Afghanistan, namun semua serangannya gagal sampai akhirnya Inggris melupakan ambisi mereka karena Asia Tengah malah diduduki Rusia.
Afghanistan akhirnya dibiarkan merdeka untuk menjadi buffer state diantara kekuasaan Inggris dan Rusia.
Afghanistan (kuning)
4. Iran
Iran atau dimasa lalu lebih dikenal dengan Persia menjadi salah satu negara yang tidak pernah dijajah negara Eropa, walau saat itu bukan negara yang kuat baik secara persenjataan dan teknologi.
Faktor geografis Iran yang terdiri atas pegunungan dan dataran tinggi menyulitkan pihak manapun untuk menginvasi walau dengan kekuatan tentara yang besar.
Walau tidak secara langsung dikuasai namun pemerintahan di Iran sendiri saat itu merupakan boneka dari kekuasaan Inggris, mereka tetap dipengaruhi oleh Inggris dalam banyak hal terutama kebijakan luar negeri dan perdagangan.
Gambar perubahan wilayah Iran selama abad 19 dan 20
5. Nepal
Nepal adalah negara yang berada di pegunungan himalaya seperti halnya Bhutan, negeri ini tidak pernah diajah oleh negara Eropa manapun bahkan oleh Inggris yang saat itu menduduki India. negara ini sulit untuk ditaklukan karena untuk menyerangnya dibutuhkan usaha yang luar biasa terutama menaklukan pegunungan himalaya itu sendiri.
Akhirnya Inggris membiarkan Nepal tetap merdeka karena lebih berguna sebagai buffer state antara kekuasaan mereka dengan China, apalagi Nepal merupakan salah satu penyumbang prajurit yang hebat yakni brigade gurkha, karena terdapat perjanjian antara Inggris dan Nepal yang memperbolehkan Inggris mencari prajurit dari Nepal.
Letak Wilayah Nepal
6. China
China juga menjadi negara Asia yang tidak pernah dijajah Bangsa Eropa, ada berbagai faktor bangsa Eropa tidak dapat menguasai China secara keseluruhan, yang pertama, pada abad 16 dan 17 saat Bangsa Eropa sedang giat-giatnya mencari koloni China sudah merupakan kekuatan besar di Asia dengan persenjataan yang tidak kalah dari Eropa.
Kedua, walaupun Revolusi Industri di Inggris dan Eropa yang membuat mereka mampu menciptakan senjata baru yang lebih modern meninggalkan China dengan meriam kunonya namun Bangsa Eropa tidak mampu menaklukan wilayah yang sangat luas yang bahkan melebihi luas benua Eropa itu sendiri.
Ketiga, jumlah penduduk China terlampau besar untuk dapat ditaklukan, menyerang China dengan populasi 500 juta jiwa adalah hal yang sangat sulit bahkan dengan senjata modern sekalipun.
Namun beberapa wilayah kecil atau kota pelabuhan di China dikuasai Bangsa Eropa seperti Hongkong, Macau dll.
7. Jepang
Sebenarmya menaklukan Jepang pada masa lalu bukan hal sulit bagi negara-negara Eropa, Jepang masih negara primitif dengan persenjataan kuno dan wilayah yang semi otonom yang terkadang berkonflik dengan kekuasaan pusat, semua hal tersebut membuat menguasai Jepang bukanlah hal yang sulit. namun Jepang tidak memiliki daya tarik sebagai koloni, tidak terletak pada jalur perdagangan dunia saat itu dan tidak memiliki sumber daya alam yang banyak. Negara Eropa dan Amerika saat itu hanya menginginkan meminjam pelabuhan mereka sebagai pintu gerbang ke China dan depot perburuan paus.
Insiden yang terkait dengan upaya peminjaman pelabuhan ini adalah peristiwa pembukaan secara paksa Pelabuhan Edo oleh Matthew C. Perry (Komandan Angkatan Laut Amerika), Insiden yang membuka mata Jepang bahwa mereka lemah dibawah persenjataan modern Eropa dan Amerika, membuat mereka mereformasi kehidupan mereka dengan mengadopsi keunggulan-keunggulan Barat baik dibidang pendidikan dan teknologi (restorasi Meiji).
Reformasi yang berhasil mengubah Jepang menjadi negara yang disegani karena keberhasilan mereka mengejar ketertinggalan dari bangsa Eropa, dan menjadi kekuatan besar di Asia Timur sebelum akhirnya kalah dalam Perang Dunia Ke Dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar